Rabu, 25 Juli 2018

Belajar terus, terus belajar ✨

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh, hai buibuukkkk..

Setelah vakum cukup lama dari tulis menulis alias sharing alias curhat di blog, saya kembali lagi nih dengan status baru sebagai : (Calon) Ibu Profesional, aamiinn ya Allah :”)

((Btw update-an cerita soal persalinan saya di pending dulu ya, ada yang lebih penting nih menyangkut hak dan kewajiban πŸ˜†))

Jadi buibukk saya sedang mengikuti program matrikulasi di Institut Ibu Profesional (IIP)

“Apaan tuh Cu?!”

IIP berdasarkan informasi dari https://www.ibuprofesional.com 

“Kami adalah komunitas para Ibu dan calon ibu yang ingin meningkatkan kualitas diri sebagai seorang perempuan, seorang istri dan seorang ibu. 

Di sini kami tumbuh bersama, belajar bersama, saling menguatkan dengan forum belajar yang dikelola secara online dan forum diskusi offline yang diselenggarakan di 57 kota di Indonesia dan 10 negara..”

Dan apa itu program Matrikulasi?

“Program matrikulasi adalah program persiapan untuk para ibu dan calon ibu yang ingin bergabung di komunitas Ibu Profesional.

Program ini bertujuan untuk membuka wawasan, menyamakan frekuensi para ibu pembelajar, calon Ibu Profesional.

Disampaikan selama 9 kali tatap muka dengan Nice Homework setiap pekan”


Yak, intinya saya sedang join kelas persiapan agar nantinya bisa bergabung dengan teman teman di komunitas Ibu Profesional.

“Kenapa Cu pengen ikut itu?!”

Karena..

Merekaaaa.... ❤️❤️❤️❤️❤️



Hehehehe.

Sejak menjadi istri dan menjadi ibu diumur yang bisa dibilang muda ini haha, saya ini banyaaakkkk banget ngga-bisa nya.. banyaaakkkk banget kekurangannya .. banyaakkkkk banget ngga-taunya..

Makanya saya mau banyaaaakkkkk banget belajar..

Belajar jadi ibu (dan istri) profesional (ini berat, sungguh, tapi bismillah), yang bisa menebar banyak manfaat dirumah dan diluar rumah, yang bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dunia akhirat, aamiin..

Belajar itu emang bisa dari mana aja, bisa banget! Nah tapi saya orangnya kalo ga dibuat yang formal formal atau ga dibuat yang harus ada komitmennya tuh suka malesan orangnya, suka ga istiqomah belajarnya huhu maaf ya Allah..

Pas tau ada IIP ini dari senior saya, saya cerita ke suami, alhamdulillah beliau juga setuju dan mengijinkan saya untuk ikut programnya, alhamdulillah..

Jadii kalo ditanya motivasi saya apa untuk ikut program matrikulasi di IIP:

Media untuk saya belajar, bersosialisasi, dan mencari pengalaman. Selain agar bisa menjadi ibu profesional, juga agar makin disayang suami #eeehhh πŸ™ˆπŸ™ˆπŸ˜‚πŸ˜‚

Oh iya senior saya yang udah lulus program ini bilang kalo program ini bermanfaat banget jikaaa benar benar di praktekkan dan diaplikasikan ilmunya dirumah.. 

“Oh gitu Cu.. siapa aja Cu yang bisa ikut program matrikulasi IIP? Apa cuma ibu yang udah punya anak?”

Siapapun! yang ingin belajar.

Stay at Home Mom bisa
Working Mom bisa
Yang lagi hamil bisa
Yang baru jadi istri bisa
Yang single dan belum menikah pun bisa dan banyak yang ikutan maasyaa Allah hebat bgt πŸ‘πŸ»

Bismillah doain ya buibukkk saya bisa istiqomah mengerjakan tugas tugasnya (agar lulus programnya) dan doain saya bisa mengaplikasikan ilmu ilmunya dirumah aamiinn πŸ™πŸ»

Btw foundernya IIP (Ibu Septi Peni Wulandari) sangat menginspirasi sekalii.. maasyaa Allah tabarokallah.. 


Sekian dulu curhat awal saya tentang IIP ya buibuk, semoga bermanfaat ☺️



Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh 

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar